INFP유형의 초등학생의 특징 교육 법 공유 드립니다.
Siswa sekolah dasar dari INFP bersifat introvert, emosional dan idealis. Mereka cenderung menghindari konflik dan mempertahankan hubungan yang harmonis berdasarkan pemahaman yang tinggi dan empati terhadap orang lain. Karakteristik ini membutuhkan pendekatan berikut untuk metode pendidikan.
Karakteristik siswa sekolah dasar INFP
1. Innerity: Siswa INFP dapat mengisi energi mereka melalui waktu sendirian dan merasa lelah dalam hubungan interpersonal.
2. Kedalaman emosional: Mereka sensitif secara emosional untuk memahami emosi orang -orang di sekitar mereka dan cenderung merasakan perasaan yang mendalam.
3. Kreativitas: Pemikiran imajasi dan kreatif, dan kemampuan luar biasa untuk membuat ekspresi atau cerita artistik.
4. Verifikasi: Ada penolakan yang kuat terhadap buah atau hal -hal yang dangkal dan menginginkan hubungan yang benar.
Metode pendidikan
1. Menyediakan lingkungan belajar yang dipersonalisasi
-Infp siswa tumbuh lebih baik di lingkungan di mana mereka dapat belajar dengan kecepatan mereka. Penting untuk membuat rencana pembelajaran individu dan memilih topik yang mencerminkan minat dan minat mereka.
2. Dorong ekspresi emosi
-Ini disarankan untuk memberi mereka kesempatan untuk mengekspresikan emosi. Sebagai contoh, kami mendorong mereka untuk mengekspresikan perasaan mereka secara bebas melalui kegiatan seperti penulisan buku harian atau menggambar.
3. Penggunaan pembelajaran kooperatif
-Ini mempromosikan interaksi dengan siswa lain melalui kegiatan kelompok atau pembelajaran berbasis proyek. INFP mencoba mempertahankan hubungan yang harmonis dengan pendapat orang lain, sehingga kerja tim dapat diperkuat.
4. Memberikan tugas yang kreatif dan menarik
-Infp siswa lebih suka tugas yang bisa kreatif. Misalnya, proyek yang menciptakan cerita atau mengeksplorasi subjek dapat merangsang imajinasi mereka.
5. Berikan umpan balik positif
-Seperti penting untuk diakui dan dipuji, perlu memberikan umpan balik positif untuk pencapaian kecil untuk mengembangkan kepercayaan diri.
Penjelasan Berbasis Kasus
Misalnya, ada proyek di mana siswa dengan siswa yang berorientasi INFP berpartisipasi di sekolah dasar. Mereka membentuk tim dengan tema "Story of Our Neighborhood," dan membuat cerita berdasarkan pengalaman dan imajinasi mereka sendiri. Guru memberi siswa kesempatan untuk mempresentasikan cerita mereka, dan setelah presentasi, mereka punya waktu untuk mendengarkan cerita satu sama lain dan memberi makan kembali. Dalam proses ini, siswa belajar bagaimana mendapatkan kepercayaan diri, memahami perasaan satu sama lain, dan bekerja sama.
Selain itu, guru membaca buku bergambar yang disukai siswa dan membuat cerita mereka sendiri berdasarkan isinya. Kegiatan ini mendapat respons yang hebat dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengekspresikan perasaan mereka dan menciptakan kreativitas.
Siswa sekolah dasar dari INFP dapat membantu kami untuk mengerahkan karakteristik mereka dan menumbuhkan sosialitas yang sehat melalui metode pendidikan ini.



